Ciri-Ciri Orang Yang Narkoba Diam-Diam
Memahami tanda-tanda yang menunjukkan seseorang terlibat dalam penggunaan narkoba secara diam-diam sangat penting dalam upaya pencegahan dan intervensi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sejumlah ciri-ciri yang dapat membantu Anda mengidentifikasi orang-orang yang mungkin tengah terlibat dalam penggunaan narkoba tanpa diketahui.
Ciri-ciri tersebut meliputi perubahan perilaku, penurunan kualitas hidup, serta perubahan pola interaksi sosial.
Dengan memahami tanda-tanda ini, kita dapat berperan dalam membantu individu yang mungkin membutuhkan perhatian dan dukungan lebih lanjut untuk mengatasi masalah penggunaan narkoba.
Berikut ciri-ciri orang yang narkoba diam-diam:
- Jarang mau kontak mata saat diajak bicara.
- Bicara pelo/cadel.
- Sering keluar rumah secara sembunyi-sembunyi.
- Keras kepala dan sulit dinasehati.
- Sering menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dia buat.
- Tidak konsisten dalam berbicara (mencla-mencle).
- Sering mengemukan alasan palsu.
- Sering berbohong.
- Sering mengancam atau menantang untuk mencapai tujuannya.
- Berbicara kasar kepada orangtua atau keluarganya.
- Semakin jarang berpartisipasi dalam kegiatan keluarga.
- Mengubah teman dan enggan mengenalkan teman-teman baru.
- Teman sebaya mulai memiliki pengaruh negatif.
- Melalaikan tanggung jawab.
- Sering dihukum atau dimarahi.
- Memperlihatkan sikap membangkang saat dimarahi.
- Tidak mematuhi peraturan keluarga.
- Sering pulang larut malam.
- Sering pergi ke diskotek, mal, atau pesta.
- Menghabiskan uang tabungan atau selalu kehabisan uang.
- Barang-barang berharga hilang dan tidak dilaporkan.
- Sering meminta uang dengan berbagai alasan.
- Selalu meminta kebebasan yang lebih.
- Menghabiskan waktu di kamar sendiri atau kamar mandi.
- Jarang makan atau berkumpul bersama keluarga.
- Bersikap manipulatif.
- Emosi tidak stabil atau naik turun.
- Berani melakukan kekerasan atau perilaku kriminal.
- Memiliki benda-benda yang mencurigakan (obat-obatan, jarum suntik, dll).
- Sering mengunyah permen karet atau permen mentol untuk menghilangkan bau mulut.
- Sering memakai kacamata gelap atau topi untuk menutupi mata telernya.
- Sering membawa obat tetes mata.
- Omongannya basa-basi dan menghindari pembicaraan yang panjang.
- Mudah berjanji, mudah pula mengingkari janji.
- Teman-teman lama mulai menghindari.
- Norma atau nilai yang dulu dimiliki hilang.
- Siklus kehidupan terbalik (siang tidur, malam melek/keluyuran).
- Mempunyai banyak utang dan mengandalkan barang atau menjual barang.
- Bersikap aneh atau kontradiktif.
- Paranoid dan takut.
- Enggan berpergian bersama yang lama.
- Sering tidak pulang berhari-hari.
- Keluar rumah sebentar kemudian kembali ke rumah.
- Tidak menjaga kebersihan diri sendiri.
- Menunjukkan gejala-gejala ketagihan.
- Sering meminta obat penghilang rasa sakit.
- Mudah tersinggung.
- Perubahan gaya pakaian dan musik yang disukai.
- Meninggalkan hobi-hobi yang dahulu.
- Motivasi sekolah menurun.
- Sering keluar kelas dan tidak kembali.
- Sering memakai jaket untuk menutupi bekas suntikan atau alasan lainnya.
- Sering menunggak uang sekolah atau biaya-biaya lainnya.
Makasih atas ulasan artikelnya menambah khasanah, Good job
BalasHapus