Ternyata, Buta Warna Itu Banyak Jenisnya
Buta warna adalah kondisi penglihatan di mana seseorang memiliki kesulitan atau ketidakmampuan untuk membedakan antara beberapa warna tertentu. Ini biasanya disebabkan oleh ketidaknormalan dalam pigmen fotoreseptor di mata yang disebut kon (sel kerucut). Ada beberapa jenis buta warna, yang paling umum adalah:
Buta Warna Merah-Hijau: Ini adalah jenis buta warna yang paling umum. Penderita buta warna merah-hijau akan kesulitan membedakan antara warna merah, hijau, dan kadang-kadang warna lain yang terkait seperti oranye, cokelat, dan merah muda. Terdapat beberapa subtipe dalam buta warna merah-hijau, termasuk:
- Deuteranomaly: Jenis ini membuat beberapa nuansa hijau terlihat lebih merah. Biasanya, ini adalah tipe yang ringan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Protanomaly: Penderita protanomaly melihat beberapa nuansa merah terlihat lebih hijau dan kurang terang. Seperti deuteranomaly, ini juga merupakan tipe yang ringan dan biasanya tidak menghambat aktivitas normal.
Buta Warna Biru-Kuning: Jenis buta warna ini lebih jarang terjadi daripada buta warna merah-hijau. Penderita buta warna biru-kuning kesulitan membedakan antara warna biru dan kuning, serta warna-warna lain yang mungkin terpengaruh. Dalam kategori ini, ada:
- Tritanomaly: Jenis ini membuat sulit membedakan antara biru dan hijau, serta kuning dan merah.
- Tritanopia: Penderita tritanopia tidak dapat membedakan antara biru dan hijau, ungu dan merah, serta kuning dan merah muda. Selain itu, warna-warna terlihat kurang terang.
Buta Warna Total: Ini adalah jenis buta warna yang paling langka. Penderita buta warna total tidak bisa membedakan warna sama sekali dan melihat dunia dalam skala warna monokromatik (hitam, putih, dan berbagai tingkat keabuan). Kondisi ini juga dikenal sebagai monochromacy atau achromatopsia. Bergantung pada tipe, penderita mungkin juga memiliki kesulitan dalam melihat dengan jelas dan lebih sensitif terhadap cahaya.
Buta warna adalah kondisi yang dapat diwariskan secara genetik, dan biasanya lebih sering dialami oleh pria daripada wanita. Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan buta warna, sebagian besar orang yang menderita kondisi ini dapat belajar untuk mengidentifikasi warna-warna tertentu dengan bantuan alat atau metode koreksi warna, seperti kacamata khusus atau perangkat lunak komputer.
Penting untuk diingat bahwa buta warna biasanya bukan suatu masalah kesehatan yang serius, tetapi dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia sekitarnya, terutama dalam situasi di mana pembedaan warna sangat penting, seperti lalu lintas jalan atau pekerjaan yang melibatkan pengolahan warna secara detail.
Seru
BalasHapusTolong untuk kirim dana sebesar 1 JT ke dana saya
BalasHapusnomer dana nya
HapusLe Chau di malee
BalasHapusTerlalu gampang
BalasHapusBohong
HapusGak ada yg lebih agak sulit dikit
BalasHapusSeru parah
BalasHapussedikit mudah
BalasHapusCoba kasi yg buat tes anggota dong
BalasHapus